Senin, 21 September 2009

Yance Ajak Sukseskan Remaja

INDRAMAYU–Bupati H Irianto MS Syafiuddin (Yance) kembali menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat secara bergiliran di pendopo pemkab. Momentum Ramadan ini sepertinya tak mau disia-siakan oleh Yance untuk terus mengajak warganya mensukseskan visi Indramayu Remaja (religius, maju, mandiri dan sejahtera).
Jika sehari sebelumnya buka puasa bersama diikuti ratusan masyarakat dari Kecamatan Kedokanbunder dan Sliyeg, Kamis malam kemarin (18/9), giliran masyarakat Krangkeng dan Tukdana yang mengikuti kegiatan tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD H Hasyim Djunaedi bersama anggota dewan Fraksi Partai Golkar dan calon legislatif (caleg) dari Dapil II dan III, Sekda Dra Hj Srie Indrawati MM, MUI, Ketua PN Nardiman, pimpinan SKPD dan sejumla kuwu. Selain itu Ketua TP PKK Hj Anna Sophana Irianto dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Daniel Muttaqien Syafiuddin ST yang juga caleg DPRD Provinsi Jabar dari Dapil VIII.
Seperti biasa, mengawali sambutannya usai buka puasa dan salat tarawih bersama, Yance mengatakan bahwa sudah delapan tahun dirinya memimpin. Selama kepemimpinannya, Indramayu kini memiliki visi Remaja yang merupakan ide, buah pikiran dan komitmen untuk mensejahterakan rakyat.
“Pada kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk berpikir soal masa depan daerah. Sebab kepedulian seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan visi Indramayu Remaja sangat dibutuhkan. Persoalan daerah bukan semata-mata tanggung jawab bupati, melainkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Yance.
Dikatakannya, masa depan anak cucu merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat. “Jadi, hilangkan kepentingan pragmatis yang hanya mementingkan kepuasan pribadi maupun kelompok. Visi Indramayu Remaja tidak akan terealisir dalam waktu singkat, manakala masyarakat tidak ikut memberikan andil terhadap semua program pembangunan yang sedang dan terus dijalankan,” tuturnya.
Yance menambahkan, sebelum dirinya memimpin, Indramayu dalam kondisi cukup terpuruk. Tawuran warga terjadi di mana-mana, terutama di Kecamatan Sliyeg. Kemudian birokrasi juga kurang berpihak kepada masyarakat.
“Kini Indramayu nyaris tidak ada lagi tawuran dan banyak mengalami kemajuan. Bahkan masyarakat juga sangat menikmati program-program yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar