Selasa, 29 September 2009

Armada Minim Penumpang Telantar

Calon penumpang arus balik yang akan menggunakan jasa bus menuju wilayah Jabodetabek, nyaris tak terangkut lantaran minimnya armada. Akibatnya, ratusan calon penumpang menjadi telantar, dan harus rela dari pagi hingga sore menunggu bus yang mengantarkannya kembali ke tempat mereka mengadu nasib.
Calon penumpang yang telantar tersebut, terdapat hampir di semua tempat pemberhentian bus, dari mulai simpang tiga Jangga Kecamatan Losarang, Karangsinom, Legok dan kawasan terminal Patrol.
Rusnadi (40), salahsatu calon penumpang asal Kecamatan Anjatan mengatakan, dirinya sudah menunggu hampir 4 jam untuk mendapatkan bus menuju Jakarta. Namun, setiap bus baik AC maupun non AC yang lewat, selalu sudah penuh sesak.


“Cape mas, kalau maksain diri naik bus yang sudah penuh malah gak nyaman jadinya. Mau terus nunggu juga cape banget,” keluhya saat dijumpai Radar, Senin (28/9) di kawasan terminal Patrol.
Dia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan transportasi yang selalu tidak memadai saat lebaran. “Tiap tahun seperti ini. Meski tarifnya naik, tetap tidak nyaman bagi para penumpang,” katanya.
Sementara itu salah seorang petugas Organda KKU Patrol menjelaskan, tingginya jumlah calon penumpang mulai terjadi sejak pagi. Jumlah calon penumpang kemarin lebih tinggi dibandingkan dengan H+7.
“Walaupun lama, penumpang tetap bisa diangkut dengan menggunakan bus bantuan khusus lebaran. Tapi jumlahnya memang terbatas, tidak seimbang dengan jumlah calon penumpang yang ada ” katanya.
Selain lonjakan calon penumpang, tarif bus trayek Indramayu-Jakarta juga tetap mengalami kenaikan. Untuk bus non AC sebesar Rp50 ribu, sedangkan ongkos untuk bus AC antara Rp60 sampai Rp70 ribu.

Sumber : Radar Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar