Jumat, 25 September 2009

Arus Balik Kembali Normal

Sabtu dan Minggu Diprediksi Akan Mencapai Puncaknya
INDRAMAYU - Setelah mencapai puncaknya pada Rabu (23/9) lalu, kendaraan arus balik yang melintas di jalur pantura relatif menurun, Kamis (24/9). Hal itu terlihat dari volume kendaraan yang melintas, menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 77.961 unit. Puncak arus balik diprediksi kembali akan mencapai puncaknya pada H+6 dan H+7, atau Sabtu dan Minggu ini.

Pantauan di jalan Bypass Lohbener Indramayu, laju kendaraan terlihat lebih kencang dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan kendaraan yang melintas terlihat sedikit sehingga jalanan lancar. Dari data yang diperoleh di Pos Penghitungan Dishub Kominfo Kabupaten Indramayu, sejak Kamis (24/9) pukul 00.00 hingga pukul 14.00, kendaraan yang melintas menurun drastic. Secara keseluruhan, setiap jamnya hanya beberapa ratus saja kendaraan yang melintas. Namun memasuki sore hari, arus kendaraan kembali terlihat ramai tetapi tidak seramai sehari sebelumnya.


Pada H+5 kemarin, kendaraan mulai merangkak naik sejak pukul 15.00. Tercatat sebanyak 6.235 unit kendaraan yang lewat, sementara satu jam sebelumnya hanya 5.910 unit. Kendaraan yang melintas masih didominasi oleh sepeda motor sebanyak 4.254 unit, dan mobil keluarga sebanyak 1.394.

Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Dishubkominfo Kabupaten Indramayu, H Kusin SE mengungkapkan, adanya dua kali puncak arus balik kali ini terjadi akibatnya sebagian pemudik memulai aktifitas nya pada Kamis ini, dan ada yang akan beraktifitas secara keseluruhan pada Senin (28/9) mendatang. Untuk itulah dia memprediksi puncak arus balik yang kedua akan jauh lebih banyak dibandingkan saat Rabu lalu. Saat ini, kata Kusin, sebagian besar pemudik masih menikmati sisa liburan lebaran di kampung halaman.

“Puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu dan Minggu besok. Arus balik saat ini didominasi perjalanan siang. Berbeda pada saat arus mudik yang didominasi pada malam hari,” ujar Kusin.
Sementara itu, hingga kemarin masih terlihat puluhan kendaraan per jamnya yang melakukan arus mudik menuju arah Jawa. Tetapi volume nya tidak terlalu banyak, terlihat dari plat kendaraan serta barang bawaan mereka. Sedangkan di jalur alternatif dari arah Cirebon menuju jalur Karangampel dan Juntinyuat masih lengang. Padahal pada H-2 lalu, jalur tersebut padat dilalui para pemudik.
Jalur Alternatif Sepi Pemudik

Sementara itu, jalur alternatif Cikamurang-Gantar hingga Kamis (24/9) atau H+4 Idul Fitri 1430 H masih normal. Tidak terjadi peningkatan arus kendaraan seperti yang sempat terjadi pada puncak arus mudik sebelumnya. Pantauan Radar, arus kendaraan yang melintasi jalur alternatif sepanjang 23 KM mulai dari perbatasan Kabupaten Subang dengan Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, masih didominasi oleh warga lokal yang ingin bepergian. Seperti dari Kabupaten Indramayu, Subang, Sumedang maupun Majalengka.

Kebanyakan warga yang melintasi jalur alternatif, menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat. Namun, untuk kendaraan umum seperti bus masih jarang yang lewat.
Jumlah kendaraan yang melintas di jalur selatan itu, juga bisa dihitung dengan jari. “Lancar, aman dan tidak ada peningkatan pemudik yang akan balik meskipun terjadi puncak arus balik,” jelas Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi SH melalui Kapolsek Gantar AKP Zaenuri SH.

Sepinya pemudik, terang Zaenuri dikarenakan jarak serta waktu tempuh yang relatif panjang dan lama jika pemudik menggunakan jalur alternatif. Sehingga, mereka lebih memilih lewat jalur pantura karena jaraknya lebih pendek. Terlebih, waktu arus balik cukup panjang dibanding arus mudik.
Kondisi serupa juga terjadi di jalur alternatif wilayah hukum Polsek Terisi. Minimnya arus kendaraan, membuat tingkat kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut nihil. “Tapi petugas tetap siaga dan mewaspadai kerawanan kecelakaan dan kriminalitas,” tegas Kapolsek Terisi AKP Wawan S SH. Jalur alternatif lainnya, seperti jalan raya Haurgeulis-Tumaritis, dan Haurgeulis-Patrol juga tidak dimanfaatkan oleh pemudik pada musim arus balik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar