Senin, 21 September 2009

Pengamanan Jalur Pantura, Polres Indramayu Siagakan 960 Personel

INDRAMAYU, - Seperti halnya yang terjadi setiap musim mudik tiba, segala lini bersiap menghadapi lonjakan kendaraan, terutama di jalur lintas utara (pantura) Indramayu. Kapolres Indramayu AKBP Syamsuddin Djanieb mengatakan, pihak kepolisian akan siaga satu sejak H-7 lebaran. Sebanyak 960 personel yang merupakan gabungan dari Polres Indramayu, Polda Jawa Barat dan Polri disiagakan di sejumlah titik jalur pantura.

“Persiapan sejak H-7 dengan jumlah personel sebanyak 960 orang yang akan kita sebar di 48 pos pengamanan,” kata Syamsuddin, di sela-sela kunjungan anggota DPR Yuddy Chrisnandi di Polres Indramayu, Rabu (10/9).

Gelar pasukan akan dimulai 24 September mendatang. Pihak kepolisian akan mulai melakukan pemantauan di sepanjang 100 km jalur pantura Indramayu. Syamsuddin menjelaskan ada sejumlah titik rawan yang harus diwaspadai pemudik. Daerah rawan tersebut diantaranya Kandanghaur, Jatibarang, Cikamurang dan jalur alternatif Sumedang-Indramayu-Subang.

“Selain pemudik yang harus mempersiapkan kendaraannya agar layak jalan, waspada juga karena perambuan masih kurang dan penerangan jalan pada malam hari juga minim,” ujar Syamsuddin.

Di sepanjang jalur pantura, mulai dari Cikampek hingga Indramayu kondisi jalan tak mengalami kerusakan berarti. Perbaikan jalan tampak dilakukan di Jalan Raya Ciasem km 117 sepanjang sekitar 500 meter.

Seharusnya pemerintah lebih mempertimbangkan efisiensi biaya. Sebab, setiap tahunnya dipastikan selalu dilakukan perbaikan jalan di sepanjang jalur pantura. “Kenapa tidak didesain untuk jangka waktu panjang? Kalau setiap tahun selalu diadakan perbaikan, berartikan ada masalah di kualitasnya. Seharusnya, ada garansi dari kontraktor tentang kualitas jalannya. Karena ini juga memberikan efek sosial pada masyarakat, harus mengalami macet saat mudik,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar